Semua orang pasti sepakat bahwa SEO hanya terdiri dari 2 hal mendasar, yakni optimasi on page dan off page. Namun demikian, semua orang juga akan sepakat bahwa pada prakteknya, tidak hanya sesimple itu. Saat ini, masih sering kita temui betapa banyak para pelaku SEO hanya melihat kedua hal tersebut dari sisi kulit luarnya saja. Sehingga dalam proses optimasi, mereka sering gagal meski telah menerapkan kedai kaidah tadi. Maka dari itu, disini SEOTUNGGAL akan menyampaikan sedikit lebih detail tentang apa saja hal-hal tersembunyi dibalik pengertian SEO on page dan off page. Tujuannya, supaya kita benar-benar memiliki langkah terujia untuk mendominasi SERP di berbagai search engines.
SEO On Page
Dari istilahnya, SEO On Page tentu saja berkutat dengan internal web. Dan ini mencakup berbagai hal seperti jenis domain, kualitas hosting, template hingga konten yang dibuat. Semua hal tadi memiliki pengaruh yang berbeda-beda untuk mempermudah optimasi situs. Untuk mendapat keuntungan lebih besar, faktor pendukung tersebut harus diberikan perhatian lebih serius. Namun, diantara sekian faktor itu, ada hal yang paling dominan, yakni dalam menulis konten. Saat ini, banyak konten dibuat hanya untuk memperbanyak jumlah keywords, memperbanyak jumlah kata dan seterusnya. Namun, pembuatnya jarang atau hampir tidak pernah memperhatikan persoalan diversifikasi tulisan. Dimana hal ini biasa disebut dengan LSI (Latent Semantic Indexing). LSI ini sangat penting karena sebuah tulisan akan memiliki peluang sangat tinggi di SERP. Selain itu, dengan LSI, situs akan kaya dengan keyword-keyword lain selain yang telah dijadikan dengan target. Dan pada akhirnya, jika semua sudah dijalankan dengan optimal, dominasi SERP benar-benar bisa dilihat secara nyata.
SEO Off Page
Sesuai dengan namanya, ini berkebalikan dengan poin pertama tadi dimana optimasi menitikberatkan pada bagian eksternal web. Ini bisa mencakup link building & social media attraction. Jika dipersempit pada proses link building, masih banyak diantara kita melakukan kesalahan-kesalahan elementer yang pada akhirnya justru sulit untuk bisa menguasai SERP. Lalu, bagaimana link building yang paling efektif?
- Cari link setopik yang berkualitas dari sisi domain authority dan semisalnya.
- Variasikan jenis link, baik itu nofollow maupun dofollow bersamaan.
- Gunakan timing dalam injeksi backlink.
- Distribusikan link hampir keseluruh subpage.
- Gunakan tools penilai link untuk mendapatkan backlink-backlink berkualitas.
Apabila hal diatas telah dilakukan dengan baik, mungkin saja anda sudah tidak memerlukan jasa seo lagi, karena dipastikan anda akan bisa dengan mudah untuk mendominasi hasil pencarian. 🙂
No Comments